Pages

Thursday, 15 November 2012

Rainy Makes Us Melted :)

Hari senin kemaren tanggal 13 November 2012 adalah hari yg extremely, random, dan amazing. Why? Karena Allah benar menunjukan rencana terbaiknya (menurutku)
Tepat di hari itu, aku dan kesayangan sempat ribut masalah jemput atau tidak. Kebetulan di hari itu kesayangan sedang di kampus, dari awal dia udah bilang "Disini mendung nih, kalo ujan deres aku kayaknya ga bisa jemput yank" oke fine gue mengerti jikalau hal itu terjadi. Tetapi nyatanya dia bbm lagi "Yank disini ga ujan, aku lg kumpul sama anak" nih, kalo hari ini ga jemput dulu gpp kan? Pliss ngertiin yaaa :D" Dari kalimat itulah yg secara langsung buat aku bt setengah mampus. Mungkin ia menyadari ke bt-an aku itu, dan ia bilang bahwa ia akan menjemputku. Senang sih banget! Tapi di lain rasa aku telah mempersiapkan diriku jikalau dijalan ribut aka berantem karena hal seperti ini tapi ternyata dugaan itu salah! Selama perjalanan menuju kampusnya kami baik-baik saja, memang sempat ada perseteruan kecil tapi itu tak berlangsung lama.   Sesampainya di kampusnya pun aku masih baik-baik saja, ikut mengeluarkan suara bila ada obrolan yg aku mengerti. Tetapi 1 hal yg membuat aku bt seketka itu juga, nyindir! Salah satu temannya menyindirku untuk dijadikan bahan tawaan dan candaan. HELO EMG GUE BADUT? Dari situlah bete, kesel, emosi, dan berakhir dengan air mata karena si kesayangan ternyata sabodo teuing :"(
Berhubung kami dimintai tolong temannya untuk membelikan buku di gramed pondok alhasil kami bisa pulang lebih dahuku, sepanjang perjalanan pulang kami diam tak ada yg mau menegor duluan. Ketika rintik gerimis mulai berjatuhan aku tersenyum and i say "sepertinya langit merasakan apa yg aku rasakan, i love rain" tak lama setelah itu hujan semakin deras, kami belum saling menyapa dan menegur, kami menembus hujan dengan posisi tetap diam tak ada pembicaraan, sampai saatnya hujan sangat lebat akhirnya kami berhenti di terowongan dan meneduh, sudah lumayan kebasahan dan tetap belum ada obrolan. Tak lama kemudian ia menyuruhku turun dan memakai jas hujan, dengan alasan menghemat waktu. Dari situlah pembicaraan kami dimulai, kami kembali menerobos hujan. Hujan kembali lebat dan kami pun memutuskan untuk meneduh di pom bensin, di situlah perbincangan dan tawa canda mulai tercipta. Sesampainya di mall pondok kami bergegas menuju gramedia, dan ternyata posisi gramedia sudah mau tutup, alhamdulillahnya satpamnya masih mengizinkan kami untuk membeli buku titipan itu. Masuk ke gramedia, lari-larian dengan posisi baju yg sedikit basah dan sepatu yg sangat basah, gerecep mencari buku yg dimaksut dan finally ketemu. Sepulangnya dari sana langsung menuju kerumah, dan suasana diantara kami kembali cair dan menyatu.
Dari sepengal kisah itu gue mengerti, Allah SWT memberikan jalan yg indah. Allah SWT, mencairkan suasana diantara kita dan kembali menyatukan serta memperbaiki hubungan kita dengan hujannya. Bahagia, senang dan bersyukur. Thankyou so much Allah SWT. I love rainy, i love ALLAH SWT and I love you my Febio Hernanto :)

No comments:

Post a Comment